Minggu, 30 Maret 2014

BIMA Satria Garuda : Pahlawan Baru Anak Indonesia












   Banyak yang bilang, anak - anak Indonesia zaman sekarang tidak punya figur pahlawan. Sosok pahlawan adalah mereka yang menjadi panutan dan memberi semangat juang setidaknya dimasa kanak - kanak ini. Cerita tentang kegagahan Diponegoro, Imam Bonjol, dan Teuku Umar memang diceritakan dalam kurikulum SD, tapi apakah itu lantas menjadikan mereka sebagai anutan anak - anak kecil Indonesia? Bukannya skeptis, tapi rasanya tidak. Ceritanya memang bagus, namun kemasannya kurang baik dan pesan yang ingin disampaikan tidak dapat dengan mudah dicerna oleh anak - anak.  Jadilah, apa yang mereka lihat di layar televisi-lah yang mereka contoh.

     Dahulu, di akhir tahun 2000-an, kita punya Saras 008 dan Panji Manusia Milenium (Yang pemerannya Primus kalo ga salah) sebagai figur pahlawan anak Indonesia. Selain mengajarkan banyak hal seperti Kebaikan akan selalu menang dan harus ditegakkan, hal - hal kecil seperti selalu minum susu dan hormat kepada orang tua pun turut diajarkan.
     Namun kemudian, jagoan - jagoan baru dari Jepang mulai masuk ke layar kaca Indonesia, Kamen Rider namanya. Dimulai dari Kugaa, Agito, Ryuuki, sampai Diend bergantian masuk. Kehadiran mereka dengan tampilah yang lebih baik ini terpaksa membuat jagoan - jagoan asli indonesia mulai tersisih dan hilang. Maka apabila adik saya yang sekarang sekolah di SMA ditanya Saras, maka dia tidak akan tahu, ya dia taunya Kamen Rider ini.

     Namun kini telah hadir pahlawan baru kita, BIMA Satria Garuda!! Bima Satria Garuda adalah sebuah serial tokusatsu dan serial komik Indonesia yang merupakan hasil kerja sama MNC Media dengan Ishimori Productions pembuat serial Kamen Rider. Serial ini dibintangi oleh Christian Loho, Rayhan Febrian, Stella Cornelia (JKT48), Adhitya Alkatiri, dan Sutan Simatupang. Serial ini terinspirasi dari serial tokusatsu Jepang "Ksatria Baja Hitam" yang pernah populer di Indonesia, namun dikemas dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia untuk menjadi pahlawan super baru Indonesia.
     Kisah Bima Satria Garuda berawal di Dunia Paralel yang dikuasai Kerajaan VUDO dan berada di ambang kehancuran. Dunia Paralel adalah sebuah dunia yang hidup dalam kegelapan abadi, yang alamnya sudah tidak memiliki elemen sumber kehidupan karena ambisi kekuasaan Kerajaan VUDO. Rasputin adalah penguasa Kerajaan VUDO yang jahat dan kejam. Dia ingin mencari dunia lain untuk merebut segala sumber daya alamnya demi menghidupkan Dunia Paralel dan memperluas kekuasaan VUDO. Dua orang ilmuwan di Bumi berhasil membuat sebuah portal yang bisa menyambungkan Bumi dan galaksi lainnya, sehingga VUDO menemukan dunia lain yang bisa dikuasai.
      Ray Bramasakti mendapatkan Power Stone Merah dari seorang pemuda misterius bernama Mikhail untuk menghentikan segala upaya Rasputin dan Kerajaan VUDO untuk mengambil alih Bumi. Dengan mendapatkan Power Stone Merah, Ray mendapat kekuatan untuk berubah wujud menjadi "Bima", sang Satria Garuda. Randy Iskandar dan adiknya, Rena yang adalah keluarga angkat Ray pun ikut terseret dalam setiap aksi Bima melawan kegiatan jahat Rasputin dan Kerajaan VUDO
      Saya Rasa, BIMA Satria Garuda ini dapat menjawab kegusaran saya diawal, bahwa anak - anak Indonesia sekarang sudah seharusnya memiliki figur pahlawan lokal. Bima tidak hanya mengajarkan tentang perdamaian dan kebajikan, namun juga hal kecil seperti jangan menonton TV terlalu dekat dan sebagainya. Bima juga menjadi semakin mudah mudah dicerna karena tampilannya yang terasa "Dekat" karena Indonesia banget, tentu saja karena shooting serial ini dilakukan di Kota Jakarta. Dan saya berharap kedepannya akan semakin banyak figur - figur pahlawan Indonesia yang dikemas secara menarik seperti BIMA Satria Garuda ini.

Matur Nuwun Sanget buat MNC Group..

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bima_Satria_Garuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar