Selasa, 27 Januari 2015

Manchester United, Why U So Medioker

Sempat terlihat menjanjikan ketika membukukan 6 kemenangan beruntun, United kembali tampil medioker. Penampilan super apik yang terakhir diperlihatkan ketika menghancurkan Liverpool 3-0 tidak lagi terlihat seolah sudah digadaikan kepada setan demi janji memberikan kehancuran bagi sang rival. Menghadapi Cambridge United yang notabene berada 3 kasta dibawahnya United hanya mampu bermain imbang 0-0 pada putaran keempat piala FA. Medioker.
     
(Steven Gerrard, kapten dari tim lemah ketika timnya dihancurkan United)

Faktor pertama, keras kepalanya van Gaal yang terus-terusan menggunakan formasi 3-5-2 pada awal pertandingan. Oke bos, kamu berhasil dengan Belandamu di Piala Dunia 2014 kemarin, tapi ini Manchester United bung, dengan ciri khas dua bek sayap dan winger depan yang bergantian membombardir sisi pertahanan lawan. Pada pertandingan melawan QPR, suporter meneriakkan kemarahannya ketika formasi ini digunakan dan menghasilkan skor kaca mata pada akhir babak pertama. Hasilnya van Gaal menuruti dan mengubah filosofinya dengan memainkan 4-4-2 yang menghasilkan skor akhir 2-0 untuk kemenanganan United. Terus kenapa masih pake 3-5-2 sih bos?

(What are you doing Fella?)

Yang kedua, minimnya kreativitas. Kita punya pemain sekaliber Angel di Maria, Falcao, Wayne Rooney, dan Juan Mata. Tapi apa? Bahkan ketika dikalahkan Southampton 0-1 di Old Trafford bulan ini, United sama sekali tidak mencatatkan tendangan ke gawang!! Adnan Januzaj dan James Wilson yang digadang sebagai prospek cerah masa depan pun masih belum mampu menjawab ekspektasi publik.


United menghadapi lawan yang relatif mudah pada bulan Februari, yaitu West Ham, Burnley, Swansea, dan Sunderland. Bukan lawan yang berat namun United harus memastikan raihan poin penuh agar dapat mengamankan persaingan memperebutkan tiket Liga Champions melawan Soton, Arsenal, dan Tottenham. Sehingga dengan skuad yang ada, van Gaal diharuskan mampu memaksimalkannya dalam setiap pertandingan ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar