Selasa, 27 Januari 2015

Renungan Awal Tahun : Gagal (?)

Terlalu risau akan melangkah kemana lagi, tapi lupa tempat pulang selalu terbuka di Jl. Cisitu Indah No. 60 A. Hangatnya canda kawan yang pernah senasib sepenanggungan di Jl. Cendekia 1 Serpong Banten.

Terlalu risau dimana lagi dapat berkembang, tapi lupa kalau saat ini kaki telah berpijak di tempat, dimana bersama-sama kami mengembangkan masyarakat daerah asal saat membangun sentra air bersih untuk keperluan MCK dan perpustakaan desa. Atau diberikan kesempatan berbicara didepan ribuan siswa SMA demi memberikan pesan akan pentingnya melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, berbagi informasi, berbagi semangat untuk maju. Atau dipertemukan link kenalan yang mampu menghasilkan puluhan juta. Memberikan pengalaman 35 menit seharga 30 juta, atau satu siang seharga 5 beasiswa penuh. Maka ini saatnya untuk berbagi segala pengalaman dan kesempatan yang dahulu diberikan dan dipercayakan kakak-kakak Debust ITB ini.

Bukan tempat yang dikenal banyak orang memang, bukan. Bukan tempat yang besar dan bergelimang janji, bukan. Tapi berkembang tidak melihat seberapa besar tempatmu berkembang, seberapa dikenal tempat itu, tidak. Tapi seberapa besar kamu memberikan manfaat untuk setiap kehadiranmu, dan seberapa berharga nilai dari waktu yang telah diberikan. Bukan demi keren-kerenan dengan seragam berwarna sama dan berteriak lantang entah apa. 

Maka syukurilah, karena kegagalan tidak akan selalu bernilai kegagalan. Mungkin itu membuka jalan baru yang lebih terang. Orang baru. Suasana yang baru. Karena Tuhan tidak pernah salah akan segala yang direncanakan-NYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar